Senin, 03 November 2008

NU-Muhammadiyah Tak Perlu Takut Iklan PKS



Jakarta - Kehadiran tokoh NU dan Muhammadiyah dalam PKS dinilai tidak perlu ditakuti oleh kedua ormas Islam tersebut. Apalagi sampai merasa terancam bakal tertarik masuk PKS pada Pemilu 2009.

"NU atau Muhammadiyah tidak perlu takut pengikutnya beralih ke PKS. Karena apa? Karena hak setiap orang untuk ikut suatu kelompok tertentu," kata pengamat politik Bima Arya saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (1/11).

Bima menyatakan, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas untuk memilih kelompok atau partai mana yang akan dipilih. "Artinya mereka tida perlu risau akan ditinggal pengikutnya," ujarnya.

Menurut Bima lagi, iklan PKS tidak perlu diperdebatkan, karena momentum dari hari kebangkitan sumpah pemuda sudah lewat, dan iklannya sendiri juga tidak akan diperpanjang lagi.

"PKS tidak perlu meminta maaf. Alasannya kedua tokoh tersebut adalah milik bersama bangsa Indonesia, dan bukan hanya milik satu kelompok. Walau pun benar pada kenyataanya KH Hasyim Asy'ari adalah pendiri NU. Namun hal itu bukan menjadi sebuah patokan KH Hasyim Asy'ari hanya milik NU semata. Hanya saja langkah yang seharusnya di ambil saat ini adalah mereka melakukan komunikasi agar masalah yang ada tidak berlarut-larut," papar Bima.[ddd/ana]
----------
sumber: inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar