Senin, 28 Maret 2011

200 ribu Kader PKS Solid Perjuangkan Keadilan

Ahad, 27 Maret 2011 menjadi istimewa bagi kader PKS. Di sela-sela hiruk pikuknya media memblow-up berbagai isu miring tentang PKS, kader PKS justru menjawabnya dengan kerja nyata. Bahwa ada pekerjaan lebih banyak daripada waktu yang dimiliki. Maka perlu skala prioritas melaksanakan agenda lebih besar. Salah satunya adalah aksi solidaritas dan kepedulian terhadap krisis di Timur Tengah.


200 ribu kader memutihkan sepanjang jalan dari Monas sampai Bunderan HI. Sedemikian banyaknya kader yang meluapkan solidaritas bagi dunia Islam. Ketika ujung barisan longmarch sudah kembali dari bunderan HI dan berada di depan gedung Panitia Pengawas Pemilu, ekor barisan massa masih di Monas.


Tokoh tua muda PKS juga turun ke jalan setelah berorasi bersama di panggung di Silang Monas. Hadir Dr. Hidayat Nurwahid, Sekjen Anis Matta, Ustadzah Yoyoh Yurso, Tri Wisaksana alias Bang Sani, Cagub DKI, Ketua DPW DKI Selamat Nudin. Juga ada Ketua Salimah Nur Hidayati. Selain itu juga hadir menyampaikan solidaritas dan dukungan atas acara ini adalah Sabam Sirait, sesepuh PDIP, Ketua Wali Gereja Injil Indonesia Nus Riemas, dan cendekiawan Hindu Ketut Widiarto.


Dalam orasinya para tokoh nasional ini sepakat untuk menentang pasukan multinasional yang menyerang Libya dimana yang menjadi korban adalah rakyat sipil. Mereka menentang kediktatoran Khaddafi dan memintanya segera mundur mengikuti jejak Ben Ali di Tunisia dan Husni Mubarrak di Mesir. Meskipun demikian mereka juga menolak cara-cara brutal Amerika dan sekutunya yang menunggangi resolusi DK PBB demi menguasai kilang-kilang minyak Libya.


Jika Anda tidak hadir pada aksi ini, suasana kebersamaan dan persatuan menentang kedzoliman ini dapat disaksikan di video klip di bawah ini:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar