Laporan Rizali Noor, Ketua DPC Cikarang Timur
Dengan tingginya curah hujan di Kabupaten Bandung bendungan Walahar dan Saguling sebagai penampungan sungai Citarum tidak bisa menampung debit air yang cukup tinggi itu. Akibatnya pintu air terpaksa dibuka untuk menghindari jebolnya bendungan.
Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Labansari dan sekitarnya. Info terakhir (22/3/2010) dini hari debit air semakin naik, wilayah banjir semakin meluas sampai desa Bojongsari. Tingginya debit air dan pasangnya air laut menyebabkan air tidak kunjung mengalir ke laut. Kalau malam gelap gulita karena PLN melakukan pemadaman Listrik dan banyak nyamuk. Sehingga lilin dan losion obat nyamuk sangat diperlukan oleh warga di pengungsian.
Kelurahan Sertajaya tidak Banjir tapi Lurahnya kebanjiran
Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Labansari dan sekitarnya. Info terakhir (22/3/2010) dini hari debit air semakin naik, wilayah banjir semakin meluas sampai desa Bojongsari. Tingginya debit air dan pasangnya air laut menyebabkan air tidak kunjung mengalir ke laut. Kalau malam gelap gulita karena PLN melakukan pemadaman Listrik dan banyak nyamuk. Sehingga lilin dan losion obat nyamuk sangat diperlukan oleh warga di pengungsian.
Kelurahan Sertajaya tidak Banjir tapi Lurahnya kebanjiran
Lho, kok bisa?
Pak Lurah Agus adalah lurah Sertajaya, tapi beliau tinggal di desa Labansari, rumah beliau terendam air hingga ketinggian 1,5 meter . Beliau terpaksa mengungsi bersama warga Labansari yang lain.
Reaksi Cepat PKS DPC CITI
Pak Lurah Agus adalah lurah Sertajaya, tapi beliau tinggal di desa Labansari, rumah beliau terendam air hingga ketinggian 1,5 meter . Beliau terpaksa mengungsi bersama warga Labansari yang lain.
Reaksi Cepat PKS DPC CITI
Ditengah kesibukan kader PKS yang sedang Munasoroh Palestine hari sabtu 20/03/10 para kader dan simpatisan melakukan penggalangan dana. Alhamdulilah Ahad (21/3/2010) pagi kami melakukan pengiriman bantuan makanan siap saji alias nasi uduk spesial kerupuk. Berkat respon cepat dan spontanitas warga sekitar terkumpul nasi uduk senilai Rp 2 juta. Jadi kami mohon ma'af pada warga Kancil dan sekitanya kalau hari ahad pagi terjadi kelangkaan nasi uduk. Tapi alhamdulillah aksi borong nasi uduk yang dilakukan PKS bersama warga Kancil tidak sampai terjadi rush. Harga nasi uduk sampe saat ini masih Rp 2.500.
Distribusi Logistik PKS sampe saat ini sudah 4 kloter yaitu pagi, siang, sore dan malam. Jam 23.00 bantuan datang dari P2B DPD Kab Bekasi. Dan rencana kami tetap berusaha terus mengirim bantuan makanan siap saji.
Banjir masih terus mengancam Labansari
BMG memperkirakan curah hujan di Wilayah Bandung dan sekitarnya masih tinggi. Artinya wilayah sepanjang aliran sungai Citarum masih teramcam banjir. Kami DPC PKS mengajak seluruh Kader dan Simpatisan untuk terus menyalurkan bantuan uang maupun makanan. CP yang bisa di hubungi Rizal 081 316 239 733 atau Posko Banjir di lapangan dengan Ust. Ja'far 087880411187.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar